Sumenep (KilasMadura.com) – Sejumlah daerah di Jawa Timur telah menerima sebagian logistik Pemilu 2024. Namun untuk Kabupaten Sumenep, hingga saat ini belum mendapatkan distribusi logistik tersebut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabulaten Sumenep menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan kiriman logistik Pemilu 2024 karena gudang penyimpanan hingga saat ini belum siap.
“Insya Allah dalam waktu seminggu ini gudang penyimpan logistik sudah bisa digunakan. Sekarang masih tahap melengkapi peralatan yang dibutuhkan seperti CCTV, kemudian palet,” katanya, Kamis (19/10/2024).
Selain itu, lanjut Rahbini, saat ini di gudang penyimpanan logistik Pemilu tengah dilakukan ‘fumigasi’ atau pembersihan dari serangga yang bisa mengganggu logistik yang disimpan.
“Fumigasi itu dilakukan supaya gudang bersih dari kecoak, rayap, tikus, atau hewan-hewan lain yang berpotensi mengganggu logistik Pemilu yang disimpan,” terangnya.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur, terkait pengiriman logistik Pemilu. “Nanti setelah gudang siap, logistik akan dikirim ke Sumenep,” terangnya.
Logistik yang dikirim pada tahap awal merupakan logistik sarana pendukung berupa bilik dan kotak suara, serta tinta. “Kami optimis, Insya Allah pendistribusian ini akan tuntas sesuai jadwal tahapan,” tandasnya.
Sesuai jadwal tahapan yang telah ditetapkan KPU RI, Pemilu 2024 (pemilihan presiden/wapres, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kota/kabupaten) digelar pada 14 Februari.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan, yang tersebar di 3.863 tempat pemungutan suara (TPS). TPS tersebut berada di 334 desa/kelurahan pada 18 kecamatan daratan dan sembilan kecamatan pulau. (and)
