Sumenep (kilasmadura.com) – Polsek Kangean, Pulau Kangean, Sumenep, menyelidiki kasus temuan mayat bayi dalam tas warna putih kombinasi hitam di rumah kos.
“Penemuan mayat bayi tersebut pada Senin (01/09) malam di rumah kos di Dusun Wakaf, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean,” kata Kapolsek Kangean AKP Datun Subagyo di Sumenep, Rabu (03/09).
Malam itu, temuan mayat bayi itu langsung dilaporkan ke Polsek Kangean.
Polisi menerima laporan tersebut dari Buatun (70), warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, yang merupakan nenek dari bayi tersebut.
Ia melaporkan cucunya, Asyifa Lailatul Aulia (11 bulan), ditemukan tidak bernyawa di dalam sebuah tas berwarna putih kombinasi hitam dan mengeluarkan bau menyengat.
Polisi langsung melakukan olah TKP, menyita sejumlah barang bukti berupa tas, baju bayi, selimut, sarung, dan plastik hitam.
Polisi juga membawa jenazah bayi ke Rumah Sakit Abuya Kangean untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Hingga saat ini, jasad bayi masih berada di rumah sakit dan penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan dokter.
Hasil pemeriksaan sementara dari saksi, penemuan bermula saat pelapor diminta pemilik kos untuk mengambil barang-barang milik menantunya, ST. Kholila Oktovia.
Ketika membuka tas yang berada di kamar kos, pelapor menemukan jasad bayi terbungkus plastik hitam.
“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Identitas para pihak yang diduga terkait dengan peristiwa ini masih didalami dan kami pastikan akan ditangani sesuai prosedur,” kata Datun, menerangkan. (KM-01)