kilasmadura.com Lagi-lagi, wilayah Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, menjadi lokasi penemuan narkotika jenis sabu.
Kali ini, satu karung mencurigakan berisi delapan bungkus sabu ditemukan tergeletak di pintu gerbang Koramil 0827/22 Masalembu pada Selasa (3/6/2025) pagi.
Karung tersebut pertama kali ditemukan oleh anggota Koramil saat sedang membersihkan area kantor.
“Pertama kali kami temukan di pojok pintu gerbang Koramil. Langsung diletakkan begitu saja. Entah siapa yang menaruh di situ,” kata Serka Yohanes, Bati Tuud Koramil Masalembu.
Setelah dibuka, karung tersebut berisi tiga kantong plastik hitam masing-masing berisi satu bungkus sabu, satu kantong plastik biru berisi dua bungkus, serta tiga bungkus sabu tanpa pembungkus tambahan.
Keseluruhan isi karung memiliki berat sekitar 12 kg dan diduga merupakan bagian dari sabu seberat 35 kg yang sebelumnya ditemukan di perairan laut Masalembu pada akhir Mei lalu .
Koramil Masalembu kemudian berkoordinasi dengan Polsek Masalembu untuk menangani temuan tersebut.
“Kami menduga masyarakat meletakkan sabu ini diam-diam karena khawatir terjerat hukum. Sebelumnya memang sudah kami imbau agar masyarakat segera melaporkan atau menyerahkan barang serupa kepada aparat keamanan,” ujar Yohanes.
Temuan ini menjadi tambahan dari kasus penyelundupan narkoba via jalur laut yang sebelumnya sempat menghebohkan. Pada Kamis (29/5/2025), empat nelayan dari Desa Sukajeruk—Sirat, Naim, Fadil, dan Mastur—menemukan sebuah drum mencurigakan yang terapung sekitar empat mil dari garis pantai.
Di dalamnya terdapat 33 kantong sabu utuh dan dua kantong rusak dengan berat masing-masing sekitar 1 kg, sehingga total temuan awal mencapai 35 kg .
Setelah pengumuman resmi temuan itu, sejumlah nelayan lain mulai menyerahkan tambahan sabu yang mereka ambil dari drum tersebut. Pada Sabtu (31/5/2025), M. Zehri menyerahkan 1 kg sabu, disusul Faqih yang menyerahkan 2 kg pada Minggu (1/6/2025).
Dengan ditambahkan temuan di gerbang Koramil, total sabu yang ditemukan kini mencapai 48 kg .
Hingga kini, aparat kepolisian masih terus melakukan pendekatan persuasif dan mengimbau warga yang mengetahui keberadaan barang mencurigakan di laut atau masih menyimpan sabu, agar segera melapor ke Polsek Masalembu.
“Kami akan terus dalami asal muasal narkoba ini dan pelaku penyelundupannya,” tutup Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti .