Pemkab Sumenep serahkan bantuan kedaruratan kepada korban gempa

kilasmadura

Tim Pemkab Sumenep serahkan bantuan kedaruratan kepada Tajibu alias Ebbu, warga Desa Gapurana, Kecamatan Talango, yang rumahnya rusak akibat gempa, Rabu (01/10). (Ist)
Tim Pemkab Sumenep serahkan bantuan kedaruratan kepada Tajibu alias Ebbu, warga Desa Gapurana, Kecamatan Talango, yang rumahnya rusak akibat gempa, Rabu (01/10). (Ist)

Sumenep (kilasmadura.com) – Pemkab Sumenep menyerahkan bantuan kedaruratan kepada seorang warga Kecamatan Talango, Pulau Talango, yang menjadi korban terdampak gempa, Rabu (01/10).

Tim yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setkab Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya itu langsung menemui Tajibu atau Ebbu, warga Desa Gapurana, Talango, yang rumahnya rusak akibat gempa.

“Bantuan yang kami serahkan ini bersifat darurat, yakni untuk menunjang kebutuhan korban selama beberapa hari ke depan,” katanya di Sumenep.

Bantuan kedaruratan yang diserahkan itu berupa kebutuhan pokok harian, mulai dari makanan siap saji, selimut, dan matras untuk alas tidur.

Saat ini, rumah milik Tajibu atau Ebbu yang terdampak gempa tersebut tidak bisa lagi ditempati.

Untuk sementara, korban akan tinggal di rumah anaknya yang lokasinya masih berdekatan.

Ferdiansyah menjelaskan, tahap berikutnya adalah pendataan untuk mengetahui tingkat kerusakan rumah warga dan besaran kerugian akibat gempa.

“Bisa saja pemerintah daerah akan memberikan bantuan renovasi rumah. Namun, itu butuh asesmen terlebih dahulu atas kerusakan bangunannya,” katanya, menambahkan.

Gempa bumi magnitudo 6,5 mengguncang Sumenep tercatat pada Selasa (30/09) malam pada pukul 23.49 WIB.

Berdasarkan rilis Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada koordinat 7.25 lintang selatan,114.22 bujur timur, dengan episenter gempa berada di laut 50 kilometer tenggara Sumenep dan Pulau Sapudi, Sumenep, di kedalaman 11 kilometer.

Sebanyak 144 bangunan di tiga kecamatan di dua pulau berbeda di Sumenep mengalami kerusakan akibat gempa tersebut sesuai laporan masuk di “Call Center 112” milik pemerintah daerah setempat hingga Rabu sore.

Bangunan yang rusak itu terdiri atas rumah warga, masjid, musholla, sekolah, dan puskesmas di Kecamatan Gayam, Nonggunong, keduanya di Pulau Sapudi, dan Talango di Pulau Talango. (KM-05)

Tags

Berita Terkait:

Tinggalkan komentar