Pemkab Sumenep minta NU perkuat peran sosial

kilasmadura

Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim (tengah) memberi sambutan dalam Konfercab NU setempat, Ahad (7/12). (Foto: Moh Junaidi)
Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim (tengah) memberi sambutan dalam Konfercab NU setempat, Ahad (7/12). (Foto: Moh Junaidi)

Sumenep (kilasmadura.com) – Pemerintah Kabupaten Sumenep (Pemkab Sumenep) meminta pengurus Nahdlatul Ulama (NU) periode mendatang memperkuat peran sosial.

“Pengurus NU harus hadir mengawal masalah keummatan, baik kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup. Termasuk moral generasi muda,” kata Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim dalam sambutan Konfercab NU setempat, Ahad (7/12).

Konfercab NU Sumenep 2025 digelar di Pondok Pesantren (ponpes) Annuqayah Latee, Guluk-Guluk.

Imam menjelaskan, pengurus NU mendatang harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital.

Sehingga, kepengurusan yang kuat, visioner, adaptif terhadap perkembangan zaman merupakan hal yang penting.

“NU sangat membutuhkan pengurus yang paham manajemen, teknolog, dan mampu dalam fikrah dan siap bergerak dalam harakah,” ujarnya, menegaskan.

NU sebagai organisasi sosial keagamaan dengan generasi yang melimpah, juga wajib merangkul anak muda.

Sebab, regenerasi harus teruji secara sehat, sistematis dan terencana. NU harus membuka ruang lebih luas bagi pemuda dan pemudi.

“Harus terbuka dengan tidak mengurangi penghormatan kepada ulama dan senior,” kata Imam, menambahkan. (jun/01)

Berita Terkait:

Tinggalkan komentar