Pemkab Sumenep hibahkan 83 alat deteksi keamanan kapal penumpang

kilasmadura

Sejumlah nelayan di Sumenep menerima "life jacket" dan "e-Pas Kecil" dalam peringatan Harhubnas 2025 di halaman kantor bupati setempat, Rabu (17/9). (Ist)
Sejumlah nelayan di Sumenep menerima "life jacket" dan "e-Pas Kecil" dalam peringatan Harhubnas 2025 di halaman kantor bupati setempat, Rabu (17/9). (Ist)

Sumenep (kilasmadura.com) – Pemkab Sumenep menghibahkan 83 alat deteksi keamanan bagi kapal motor penumpang yang terhubung dengan aplikasi Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (“SiKapal”).

“SiKapal” merupakan alat pendeteksi atau automation identification system (AIS) kapal yang dirancang untuk memberi perlindungan kepada nelayan.

“Ini bentuk komitmen kami untuk memperkuat keselamatan transportasi, pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus digitalisasi sistem transportasi,” kata Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim saat upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di halaman kantor bupati setempat, Rabu (17/09).

Alat elektronik yang ditempatkan di perahu itu dapat mengirim sinyal berupa alarm darurat dari lokasi perahu ke server yang berada di “call center 112”, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan laut.

Pemkab Sumenep terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan transportasi.

Untuk sektor darat, Terminal Arya Wiraraja telah diresmikan oleh Kementerian Perhubungan pada Januari 2025 agar pelayanan penumpang lebih nyaman.

Selain itu, sudah terdapat empat operator ojek “online” yang memberi pilihan lebih luas bagi masyarakat.

Kalau di sektor laut, fasilitas sarana transportasi dinilainya cukup memadai, karena Sumenep telah terhubung dengan Tanah Laut di Kalimantan, Flores di Nusa Tenggara Timur, dan sejumlah kota di Pulau Jawa.

Sementara di sektor udara, Bandara Trunojoyo saat ini masih melayani penerbangan perintis ke Pulau Pagerungan dan Bawean (Gresik) dan menjadi lokasi latihan dua sekolah penerbangan.

“Kami terus berupaya menghidupkan kembali penerbangan komersial Sumenep–Surabaya dan Sumenep–Jakarta dan berusaha menambah rute perintis ke Pulau Masalembu,” ujarnya, menerangkan.

Dalam peringatan Harhubnas 2025 itu juga dilakukan penyerahan “life jacket” dan “e-Pas Kecil” kepada sejumlah nelayan yang memiliki perahu kecil atau perahu bekapasitas di bawah 7 GT. (KM-05).

Tags

Berita Terkait:

Tinggalkan komentar