“Festival Pesisir 3”: Cara HCML Bahagiakan Warga Pesisir

kilasmadura.com

Sumenep (kilasmadura.com) – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) kembali menggelar “Festival Pesisir” untuk ketiga kalinya.

Acara dengan serangkaian kegiatan itu digelar di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Sabtu (07/12/202).

“Sebagai salah satu KKKS yang beroperasi ‘off shore’ atau lepas pantai, kami bersentuhan dengan masyarakat pesisir. Kami pun ingin merayakan kebahagiaan dengan masyarakat pesisir melalui kegiatan bertajuk Festival Pesisir,” kata Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari di Sumenep.

Festival Pesisir digelar setiap tahun sejak 2022. Festival Pesisir 1 digelar di Pulau Mandangin Sampang, Festival Pesisir 2 di Pulau Giliyang Sumenep, dan Festival Pesisir 3 di Desa Lobuk Sumenep.

Serangkaian kegiatan langkah baik HCML dalam Festival Pesisir 3 bertajuk “Taroju”, Harmoni Alam Lestari, itu mulai bakti sosial hingga pentas seni.

Diantaranya khitanan massal, pemberian bantuan makanan bergizi bagi anak-anak penderita stunting, serta apresiasi bagi para siswa SD dan MI yang berprestasi secara akademik.

Untuk bakti sosial digelar di balai Desa Lobuk, Bluto. Sementara pentas seni dan “PPM Awards”, digelar di Pantai Matahari Bluto, salah satu objek wisata yang dikelola desa dan menjadi salah satu objek wisata andalan Sumenep.

Untuk bakti sosial berupa khitanan massal didukung penuh oleh Kodim Sumenep. Ada 130 peserta.

“Kami memberi apresiasi bagi anak-anak berprestasi secara akademik untuk lebih memacu semangat belajar. Kami juga menyerahkan contoh makanan bergizi bagi keluarga yang anaknya stunting. Ini supaya mereka mengerti, ini lho makanan bergizi yang harusnya dikonsumsi,” ujarnya, menerangkan.

Dalam Festival Pesisir 3, HCML juga memberikan penghargaan bagi kelompok masyarakat (pokmas) yang melaksanakan program pengembangan masyarakat (PPM).

Ada beberapa kategori untuk PPM awards. Diantaranya kategori “Man of the Year”, “Best Team”, dan “Best Program Category”.

“Selama setahun ini, kami melihat pokmas yang kegiatannya bagus. Ada beberapa kriteria untuk menentukan pemenang. Tidak hanya pokmasnya. Penghargaan itu juga untuk tim pendampingnya,” kata Hamim.

Di lokasi Festival Pesisir 3 juga dilakukan perekaman “e KTP” guna mempermudah masyarakat yang akan mengurus KTP. Kemudian bakti sosial donor darah di lokasi acara.

Dalam Festival Pesisir 3 juga disuguhkan pentas seni. Mulai musik tong-tong hingga dramatikalisasi puisi.

“HCML ingin berkontribusi dalam melestarikan seni dan budaya. Sumenep itu punya potensi besar untuk seni dan budayanya. Kami sudah seyogyanya ikut andil dalam upaya pelestarian seni dan budaya di Sumenep,” ujarnya, menambahkan. (*)

Baca Juga :

Tinggalkan komentar