Sumenep (kilasmadura.com) – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak dan mengingatkan generasi muda rajin membaca sebagai cara belajar dan mendapatkan ilmu pengetahuan.
“Idealnya kebiasaan membaca itu ditanamkan sejak dini. Membaca itu simpul untuk belajar,” katanya usai membuka “Festival Literasi 2025” di Uniba Sumenep, Senin (22/09).
Festival bertema ‘Merawat Tradisi Menggali Inspirasi Lewat Literasi” itu dilaksanakan pada 22-27 September 2025.
Ia menyadari tantangan berat yang dihadapi di era digitalisasi adalah anak-anak muda yang lebih akrab dengan “gadget” dibanding buku.
Makanya, harus ada inovasi yang mendekatkan pada perubahan perilaku tersebut. Di perpustakaan nasional, sudah mengarah ke digitalisasi.
Festival tersebut bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga ruang edukasi terutama bagi generasi muda.
Kegiatan itu harus dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai sarana anak-anak muda lebih rajin membaca.
Fauzi pun mengingatkan pentingnya membaca kepada semua kalangan, utamanya generasi muda.
“Dalam Alqur’an disebutkan iqro’, bacalah. Artinya, membaca itu sebenarnya perintah. Dengan membaca, kita jadi belajar dan bisa mendapatkan pengetahuan,” katanya, menegaskan. (KM-05)